Menurut kalian bertanya "kamu agama apa?" itu gimana? Either itu basa-basi atau emang bener-bener curious, apa itu etis? Bukannya iman itu urusannya manusia itu dengan Tuhannya saja ya? it seems like an intimate things, doesn't it?
Well, kalo aku sih kurang nyaman ya ditanyain begitu dan sebaliknya pula, aku gak pernah sepengen tau itu sama keyakinan yang dianut seseorang. ya buat apa? Buat apasih kamu tau dia agama apa, Tuhannya siapa, dan ibadahnya gimana? Seprivasi itu iman seseorang. Ini tentang hubungan individu dengan Tuhannya sendiri. Ya gak perlu tau juga berapa kali dia ibadah, berapa kali dia mengucap syukur kepada-Nya, berapa kali dia bertobat. Itu urusannya dia.
Jadi stop lah iseng nanyain agama dan keyakinan seseorang.
None of your business
Stop juga menghakimi hubungan individu dengan Tuhannya.
Stop merasa paling religius.
Stop merasa paling benar dan paling dekat dengan Tuhan.
Karena apasih artinya ibadahmu jika diumbar-umbar.
Aku lebih senang ibadah tanpa direncanakan.
Bertemu Sang Pencipta tanpa harus dikekang kewajiban.
Karena kalo direncanakan berarti ada kemungkinan reschedule kan.
Direncanakan berarti masih ada prioritas lain yang harus dikerjakan sebelum bertemu Tuhan.
Kalo ibadah dirasa sebuah kewajiban berarti akan ada rasa terbebani.
Aku beribadah karena aku merasa butuh beribadah.
Karena ya aku butuh Tuhan.
Dengan cara apapun kita memuja Tuhan, asalkan didasari oleh jiwa yang tulus dan ikhlas maka dengan senantiasa Tuhan menerima kita. Kalau kita berbeda iman ya pujalah Tuhan dengan sepenuh hati sesuai dengan jalan yang kamu percaya.
Tulisan dari aku,
manusia yang penuh dosa dan masih belajar untuk hidup lebih baik.
No comments:
Post a Comment